loading...
Inilah bagaimana seorang anak jatuh ke kandang gorilla di kebun binatang Cincinnati.
Ada banyak kecaman publik setelah Harambe, gorila silverback, ditembak dan tewas setelah seorang anak jatuh ke kandang gorila kebun binatang Cincinnati pada hari Sabtu.
Beberapa mengklaim gorilla terlihat sedang melindungi anak dan harusnya tidak dibunuh.
Namun, kebun binatang mempertahankan bahwa pihak berwenang membuat keputusan yang tepat, karena itu masalah hidup dan mati bagi anak.
Harambe adalah gorila silverback berusia 17 tahun seberat 181 kg yang ditembak mati ketika seorang anak jatuh ke dalam kandang di kebun binatang Cincinnati pada Mei 28.
Saksi mengatakan mereka mendengar anak itu bertanya apakah ia bisa pergi berenang dengan gorila, dan bahwa ibunya telah mengatakan tidak. Namun, anak 4-tahun berhasil melewati pagar setinggi 3 kaki dan semak-semak yang kira-kira selebar 4 kaki sebelum jatuh ke dalam kandang hewan.
Anak jatuh dari ketingian 15 kaki kedalam parit di bawah yang dipenuhi dengan air sedalam satu kaki.
tiga Gorila berada di kandang pada waktu itu, tetapi petugas kebun binatang berhasil untuk memanggil kedua gorilla ke dalam.
Video yang direkam oleh pengunjung kebun binatang menunjukkan Harambe, seakan melindungi anak di suatu waktu, sementara pada waktu tertentu menyeret balita dengan agresif.
Direktur Eksekutif kebun binatang Cincinnati mengatakan menggunakan anak panah bius pada hewan akan membuat situasi lebih buruk, karena efeknya tak cukup cepat dan mungkin akan membuat gorilla marah.
Laporan mengatakan anak duduk di antara kaki gorila ketika petugas menembak mati binatang.
Untuk memperingati Harambe, orang-orang telah meninggalkan bunga di sekitar patung perunggu gorila dan bayinya di luar kebun binatang Cincinnati di pameran GorillaWorld.
Beberapa orang meklaim orangtua harus dihukum karena gagal untuk menjaga anak mereka.
Namun, kebun binatang mengatakan mereka tidak berencana untuk menuntut.