loading...
Dalam kejadian yang berlaku di lombok barat dusun tanak beak diduga Pembunuhan tersebut bermotifkan masalah ekonomi dan masalah rumah tangga.
Menurut laporan kepolisian mataram haris dinzah pelaku terpaksa menanggung sendiri beban hidup semenjak dua tahun lalu ia tinggal oleh suaminya tanpa kabar.
Akibat dari tertekan menafkahi anaknya yang berjumlah 4 orang ia membunuh anaknya yang paling kecil katanya ketika dihubungi pemberita.
Penyiksaan sampai mati itu dipercayai dilakukan di dalam rumahnya hingga mangsa mengalai luka koyak di bagian kepala dan luka koyak di bagian perut hingga usunya keluar yang dipercayai di pijak oleh ibunya
Bagaimanapun mangsa ditemukan pertamakali oleh seorang penduduk dusun tersebut di tepi pantai dan cuba melarikan mangsa kehospital untuk mendapat rawatan,ketika di rawat di hospital mangsa sempat sedarkan diri dan meminta di dukung serta di cium.
Akan tetapi karena luka yang terlalu parah mangsa senya di sahkan meninggal dunia pada pagi 15.08.2016 dan dimakamkan selepas sembahnyang zuhur di kampungnya tanak beak
Sementara ibu kandung mangsa telah berjaya di tahan dan memberikan keterangan yang berbeda beda,hingga kini ibu mangsa di bawa menjalani pemeriksaan jiwa bagi membantu untuk mendapatkan keterangan yang lebih konsiten.