loading...
Ini bukti Allah SWT begitu menyayangi hamba-hamba Nya. Cinta hakiki Allah pada kita dibuktikan dengan akan diampuninya semua dosa bagaimana pun besar serta banyaknya.
Dengan memohon ampunan yang disebut taubatan nasuha, menurut Ustad Doktor H Sukarni, sebesar dan sebanyak apapun dosa-dosa kita akan diampuni Allah SWT.
“Ada fasilitasnya yakni lewat taubat nasuha, ” tutur ulama ini saat menuntun kajian Alquran serta Sunnah Rasul bagi ibu-ibu Aisyiah Cabang IV Banjaramsin di Masjid Al-Jihad Banjarmasin.
Tetapi, menurutnya, ada tiga prasyarat utama yang perlu dilalui oleh seorang yang menginginkan melakukan taubat nasuha.
Pertama ada penyesalan mengagumkan di hati atas dosa-dosa yang telah ditangani. Ke dua, permintaan ampunan itu mesti di ucapkan dengan cara lisan dengan sunggu-sungguh.
“Bahkan untuk mereka yang memanglah sungguh-sungguh umumnya hingga menangis memohon ampunan pada Allah SWT, ” katanya.
Serta yang ketiga yaitu bermaksud serta lalu berkelanjutan tidak untuk mengulangi maksiat atau dosa-dosa yang sama dengan sebutan lain mencabut diri dari perbuatan itu.
“Bila kita dapat melakukannya jadi tersebut proses taubatan nasuha yang ganjarannya bukan hanya dihapus Allah dosa-dosa itu namun akan digantikan dengan sinar di akhirat kedepannya, ” ujarnya.
Dengan memohon ampunan yang disebut taubatan nasuha, menurut Ustad Doktor H Sukarni, sebesar dan sebanyak apapun dosa-dosa kita akan diampuni Allah SWT.
“Ada fasilitasnya yakni lewat taubat nasuha, ” tutur ulama ini saat menuntun kajian Alquran serta Sunnah Rasul bagi ibu-ibu Aisyiah Cabang IV Banjaramsin di Masjid Al-Jihad Banjarmasin.
Tetapi, menurutnya, ada tiga prasyarat utama yang perlu dilalui oleh seorang yang menginginkan melakukan taubat nasuha.
Pertama ada penyesalan mengagumkan di hati atas dosa-dosa yang telah ditangani. Ke dua, permintaan ampunan itu mesti di ucapkan dengan cara lisan dengan sunggu-sungguh.
“Bahkan untuk mereka yang memanglah sungguh-sungguh umumnya hingga menangis memohon ampunan pada Allah SWT, ” katanya.
Serta yang ketiga yaitu bermaksud serta lalu berkelanjutan tidak untuk mengulangi maksiat atau dosa-dosa yang sama dengan sebutan lain mencabut diri dari perbuatan itu.
“Bila kita dapat melakukannya jadi tersebut proses taubatan nasuha yang ganjarannya bukan hanya dihapus Allah dosa-dosa itu namun akan digantikan dengan sinar di akhirat kedepannya, ” ujarnya.